Selasa, 25 Oktober 2011

Bismillahirrahmanirrahim……
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
.•❤•.❀.ƸӜƷ.❀.•❤•.¸✿.•❤•.❀.ƸӜƷ.❀.•❤•.¸✿
Cerita renungan..
Seorang kawan bertanya dengan nada mengeluh.
...
“Dimana keadilan ALLAH?”, Ujarnya. “Telah lama aku memohon dan meminta padaNya satu hal saja. Kuiringi semua itu dengan segala kataatan padaNya. Kujauhi segala larangannya. Kutegakkan yang wajib. Kutekuni yang sunnah. Kutebarkan shadaqah. Aku berdiri di waktu malam. Aku bersujud di kala dhuha. Aku baca KalamNya. Aku upayakan sepenuh kemampuan mengikuti jejak RasulNya. tapi hingga kini ALLAH belum mewujudkan harapanku itu. Sama sekali.”

Saya menatapnya iba. Lalu tertunduk sedih.

“Padahal,” lanjutnya sambil kini berkaca-kaca.”Ada teman lain yang aku tahu ibadahnya berantakan. Wajib nya tak utuh. Sunnahnya tak tersentuh. Akhlaknya kacau. Otaknya kotor. Bicaranya bocor. tapi begitu dia berkata bahwa dia menginginkan sesuatu, hari berikutnya segalanya telah tersaji. Semua yang dia minta didapatkan. Dimana keadilan ALLAH?”

Rasanya saya punya banyak kata-kata untuk manghakiminya. Saya bisa saja mengatakan “Kamu sombong. Kamu bangga diri dengan ibadahmu. Kamu menganggap hina orang lain. Kamu tertipu oleh kebaikanmu sebagaimana iblis telah terlena! Jangan heran kalau doamu tidak diijabah. Kesombonganmu telah menghapus segala kebaikan. Nilai dirimu hanya anai-anai beterbangan. Mungkin kawan yang kau rendahkan jauh lebih tinggi kedudukannya di sisi ALLAH karena dia merahasiakan amal shalihnya!”

Saya bisa mngucapkan itu semua. Atau banyak kalimat kebenaran lainnya.

Tapi saya sadar. ini ujian dalam dekapan ukhuwah. maka saya memilih sudut pandang lain yang saya harap lebih bermakna baginya daripada sekedar terinsyafkan tapi sekaligus terluka. Saya khawatir, luka akan bertahan jauh lebih lama daripada kesadarannya.

Maka saya katakan padanya,

“Pernahkan engkau di datangi pengamen?”

“Maksudmu?”

“ya, pengamen,” lanjut saya seiring senyum, “pernah?”

“iya. Pernah” wajahnya serius. matanya menatap saya lekat-lekat.

“Bayangkan jika pengamennya adalah seorang yang berpenampilan seram, bertato, bertindik, dan wajahnya garang mengerikan. Nyanyiannya lebih mirip teriakan yang memekakkan telinga. Suaranya kacau, balau, parau, sumbang, dan cemprang.

Lagunya malah menyakitkan ulu hati, sama sekali tak dapat dinikmati. Apa yang akan kau lakukan?”

“Segera kuberi uang,” jawabnya, “Agar segera berhenti menyanyi dan cepat-cepat pergi.”

“Lalu bagaimana jika pengamen itu bersuara emas, mirip sempurna dengan Ebit G.Ade atau sam bimbo yang kau suka, menyanyi dengan sopan dan penampilannya rapi lagi wangi; apa yang kau lakukan?”

“Kudengarkan, kunikmati hingga akhir lagu,” dia menjawab sambil memejamkan mata, mungkin membayangkan kemerduan yang dicanduinya itu. “Lalu kuminta dia menyanyikan lagu yang lain lagi. Tambah lagi. dan lagi”

Saya tertawa.

Dia tertawa.

“Kau mengerti kan?” tanya saya.

“Bisa saja ALLAH juga berlaku begitu pada kita, para hambaNya. JIka ada manusia yang fasik, keji, mungkar, banyak dosa, dan dibenciNya berdoa memohon padaNya, mungkin akan Dia firmankan pada malaikat : Cepat berikan apa yang dia minta. Aku muak mendengar ocehannya. Aku benci menyimak suaranya. Aki risi mendengar pintanya!”

“Tapi,” saya melanjutkan sambil memastikan dia mencerna setiap kata,

“Bila yang menadahkan tangan adalah hamba yang dicintaiNya, yang giat beribadah, yang rajin bersedekah, yang menyempurnakan wajib dan menegakkan yang sunnah; maka mungkin saja ALLAH akan berfirman pada malaikatNya :

Tunggu! Tunda dulu apa yang menjadi hajatnya. Sungguh Aku bahagia bila diminta. Dan biarlah hambaKu ini terus meminta, terus berdoa, terus menghiba. Aku menyukai doa-doanya. Aku menyukai kata-kata dan tangis isaknya. Aku menyukai khusyuk dan tunduknya. Aku menyukai puja dan puji yang dilantunkannya. Aku tak ingin dia menjauh dariKu setelah mendapat apa yang dia pinta. Aku mencintai-Nya.”

“Oh ya?” matanya berbinar. “Betul demikiankah yang terjadi padaku?”

“Hm… Pastinya aku tak tahu,” jawab saya sambil tersenyum.

dia terkejut. segera saya sambung sambil menepuk pundak-nya, “aku hanya ingin kau berbaik sangka.”

Dan dia tersenyum. Alhamdulillah…

——————————————————————————————————————

ada banyak hal yang tak pernah kita minta

tapi ALLAH tiada alpa menyediakan untuk kita

seperti nafas sejuk, air segar, hangat mentari,

dan kicau burung yang mendamai hati

jika demikian, atas doa-doa yang kita panjatkan

bersiaplah untuk diijabah lebih dari apa yang kita mohonkan

"Aku meminta kepada ALLAH setangkai bunga segar namun diberikan-NYA aku kaktus berduri. Aku meminta kupu-kupu, tapi diberikan-NYA ulat. Aku kecewa dan sedih, tetapi tetap sabar. Namun tidak lama kemudian kaktus itu berbunga indah sekali dan ulat itu menjadi kupu-kupu. Rupanya begitulah cara ALLAH mengasihi dan mendidik hamba-NYA"
sumber. Laki-Laki Sholeh & Wanita Sholehah
admin.http://www.facebook.com/pages/Laki-Laki-Sholeh-Wanita-Sholehah/105363279542057

ƸӜƷ.¸¸✿¸.•❤•.❀.ƸӜƷ.❀.•❤•.¸✿¸¸.ƸӜƷ
Dipersilahkan bagi teman-teman yang ingin share...
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.

Pesan Ibu yang menyadarkan

Bismillahirrahmanirrahim……
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
.•❤•.❀.ƸӜƷ.❀.•❤•.¸✿.•❤•.❀.ƸӜƷ.❀.•❤•.¸✿
Cerita renungan kali ini tentang pesan seorang ibu yang membawa berkah. Suatu hari, ada seorang pemuda tergesa-gesa memasuki sebuah restoran karena kelaparan sejak pagi belum sarapan. Setelah memesan makanan, seorang anak penjaja kue menghampirinya, "Om, beli kue Om, ...masih hangat dan enak rasanya!"

"Tidak Dik, saya mau makan nasi saja," kata si pemuda menolak.

Sambil tersenyum si anak pun berlalu dan menunggu di luar restoran.

Melihat si pemuda telah selesai menyantap makanannya, si anak menghampiri lagi dan menyodorkan kuenya. Si pemuda sambil beranjak ke kasir hendak membayar makanan berkata, "Tidak Dik, saya sudah kenyang."

Sambil terus mengikuti si pemuda, si anak berkata, "Kuenya bisa dibuat oleh-oleh pulang, Om."

Dompet yang belum sempat dimasukkan ke kantong pun dibukanya kembali. Dikeluarkannya dua lembar ribuan dan ia mengangsurkan ke anak penjual kue. "Saya tidak mau kuenya. Uang ini anggap saja sedekah dari saya."

Dengan senang hati diterimanya uang itu. Lalu, dia bergegas ke luar restoran, dan memberikan uang pemberian tadi kepada pengemis yang berada di depan restoran.

Si pemuda memperhatikan dengan seksama. Dia merasa heran dan sedikit tersinggung. Ia langsung menegur, "Hai adik kecil, kenapa uangnya kamu berikan kepada orang lain? Kamu berjualan kan untuk mendapatkan uang. Kenapa setelah uang ada di tanganmu, malah kamu berikan ke si pengemis itu?"

"Om, saya mohon maaf. Jangan marah ya. Ibu saya mengajarkan kepada saya untuk mendapatkan uang dari usaha berjualan atas jerih payah sendiri, bukan dari mengemis. Kue-kue ini dibuat oleh ibu saya sendiri dan ibu pasti kecewa, marah, dan sedih, jika saya menerima uang dari Om bukan hasil dari menjual kue. Tadi Om bilang, uang sedekah, maka uangnya saya berikan kepada pengemis itu."

Si pemuda merasa takjub dan menganggukkan kepala tanda mengerti. "Baiklah, berapa banyak kue yang kamu bawa? Saya borong semua untuk oleh-oleh." Si anak pun segera menghitung dengan gembira.

Sambil menyerahkan uang si pemuda berkata, "Terima kasih Dik, atas pelajaran hari ini. Sampaikan salam saya kepada ibumu."

Walaupun tidak mengerti tentang pelajaran apa yang dikatakan si pemuda, dengan gembira diterimanya uang itu sambil berucap, "Terima kasih, Om. Ibu saya pasti akan gembira sekali, hasil kerja kerasnya dihargai dan itu sangat berarti bagi kehidupan kami."

Adapun pesan moral dari cerita diatas adalah, Hidup adalah perjuangan yang posotif dan terhormat, tidak jadi masalah seseorang itu miskin harta tapi mereka memiliki prinsip prinsip yang membentuk mental mereka menjadi baja, sbagai contoh. mereka tidak menyikapi kemiskinan dengan mengemis dan mengharap belas kasih dari orang lain. Tapi dengan bekerja keras, jujur dan berusaha walaupun harus membanting tulang.

Bayangkan saja sobat2ku yg baik, Jika setiap manusia didunia ini mau melatih dan mengembangkan kekayaan mental di dalam menjalani kehidupan ini, lambat atau cepat kekayaan mental yang telah kita miliki itu akan mengkristal menjadi karakter, dan karakter itulah yang akan menjadi embrio dari kesuksesan sejati yang mampu kita ukir dengan gemilang.

Hidup Akan terasa tenang dan nikmat apabila kita pandai bersyukur kepada Allah.swt.

Semoga tulisan sederhana ini membawa banyak manfaat bagi yang membacanya. Segala... kesalahan adalah dari saya pribadi, untuk itu saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan kebenaran itu mutlak milik Allah Azza Wa Jalla...Wallahu Musta'an

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ila ha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika . . 
admin.http://www.facebook.com/pages/Laki-Laki-Sholeh-Wanita-Sholehah/105363279542057..•*´`*•.♥♥.•*´`'•.¸*¤* ¸.•'´´*•.♥♥.•*´`*•.
ƸӜƷ.¸¸✿¸.•❤•.❀.ƸӜƷ.❀.•❤•.¸✿¸¸.ƸӜƷ
Dipersilahkan bagi teman-teman yang ingin share & TAG...
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.

Sabtu, 16 April 2011

*~.KETIKA AKU HARUS MEMILIH.~*


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Bismillahirrahmanirrahim……
Dgn menyebut nama Allah Yg Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
 
Sinar pagi hanya terlihat oleh orang yang terbuka mata indranya, dan cahaya kebenaran hanya terlihat oleh orang orang yang terbuka mata hatinya..

~ Aku perhatikan sebagian orang merasa paling benar dengan agamanya, kemudian aku perhatikan firman Allah : “Sesungguhnya agama yang diridhoi di sisi Allah hanyalah Islam…, Barang siapa mencari agama selain agama islam maka sekali-kali tidaklah akan diterima agama itu di sisi-Nya.” Karena itu aku memilih masuk Islam

.~ Aku perhatikan setiap orang mencari kecerdasan, pegangan hidup dengan petunjuk, hukum buatan manusia. Aku perhatikan firman Allah : “Al-Qur’an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat.. petunjuk kepada jalan yang lurus.. Tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa… bagi mereka berakal”. Aku memilih menjadi orang yang punya otak, maka ku jadikan Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai pedoman hidupku. 

~ Aku perhatikan setiap orang dalam kebingungan akan perilaku idolanya. Aku perhatikan firman Allah : “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi orang yang mengharapkan rahmat Allah..”. Maka aku memilih Rasullullah sebagai idola sepanjang masa hidupku.
 
~ Aku perhatikan semua orang mempunyai kekasih. mereka ingin sehidup semati dengan kekasihnya. Aku memilih amal saleh sebagai kekasihku, karena ia menyertaiku bila aku masuk kubur, juga menemaniku ketika menghadapi panggilan Ilahi nanti.
 
~ Aku perhatikan firman Allah : “Adapun orang yang takut di hadapan kebesaran Tuhannya dan menahan hawa nafsunya, surgalah tempat tinggalnya”. Tuhan benar. Aku memilih syurga. Aku berjuang mengendalikan hawa nafsuku.
 
~ Aku perhatikan setiap orang memikili kekayaan. mereka menghargai, menilai dan memelihara kekayaan itu. Lalu aku perhatikan firman Allah : “Apa yang ada padamu akan hilang. Apa yang ada disi Allah abadi.” Kapan saja aku memperoleh kekayaan, aku serahkan kekayaanku untuk Allah, supaya terpelihara di sisi-Nya.
 
~ Aku perhatikan semua orang mempunyai nilai yang dikejar. Harta, pangkat, kemuliaan, dan keturunan. Semuanya bagiku tidak bernilai. Aku perhatikan firman Allah : “Yang termulia diantara kamu adalah yang paling taqwa.” Aku ingin menjadi orang yang mulia. Karena itu, aku memilih taqwa.
 
~ Aku perhatikan orang saling menusuk, saling mengutuk. Semuanya karena dengki. Setelah aku perhatikan Allah berfirman : “Kamilah yang membagi-bagikan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia ini.” Aku memilih tinggalkan dengki. Aku jauhi pertikaian di antara orang-orang banyak.
 
~ Semua orang mempunyai musuh yang mereka benci dan perangi. Aku perhatikan firman Allah, “Sesungguhnya setan itu musuh bagimu, jadikanlah ia musuh.” Aku memilih menjadikan setan sebagai musuhku yang abadi. Dan aku lepaskan permusuhan dengan makhluk yang lain.

~ Aku perhatikan orang berebutan rezeki. Kadang-kadang ada orang yang menghinakan dirinya, memasuki yang tidak halal. Aku perhatikan firman Allah, “Tidak ada yang merangkak di bumi melainkan rezekinya ada pada Allah.” Aku adalah salah satu yang merangkak di bumi. Aku kerjakan kewajibanku kepada Allah. Aku tidak hiraukan apa kewajiban Allah terhadapku. 

~ Aku perhatikan setiap orang bersandar pada makhluk untuk mencari rezekinya. Aku perhatikan Allah berfirman : “Siapa yang menyandarkan diri kepada Allah, Allah akan mencukupkan rezekinya.” Aku memilih bersandar pada Allah saja.
 
~ Akhirnya aku perhatikan seluruh isi Taurat, Injil. Zabur, dan Al-Qur’an dapat disimpulkan dalam hal2 yang tercantum diatas.
Potensi yang diberikan Tuhan kepada manusia tertutup karena kebodohannya, emosi, dan persepsi yang salah.
 
"Aku meminta kepada ALLAH setangkai bunga segar namun diberikan-NYA aku kaktus berduri. Aku meminta kupu-kupu, tapi diberikan-NYA ulat. Aku kecewa dan sedih, tetapi tetap sabar. Namun tidak lama kemudian kaktus itu berbunga indah sekali dan ulat itu menjadi kupu-kupu. Rupanya begitulah cara ALLAH mengasihi dan medidik hamba-NYA"
 
~Wa’allahu A’lam Bissawaab.~
 
Semoga tulisan sederhana ini membawa banyak manfaat bagi yang membacanya. Segala kesalahan adalah dari saya pribadi, untuk itu saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan kebenaran itu mutlak milik Allah Azza Wa Jalla...Wallahu Musta'an

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ila ha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika . . ..•*´`*•.♥♥.•*´`'•.¸*¤* ¸.•'´´*•.♥♥.•*´`*•.

admin.http://www.facebook.com/pages/Laki-Laki-Sholeh-Wanita-Sholehah/105363279542057
ƸӜƷ.¸¸✿¸.•❤•.❀.ƸӜƷ.❀.•❤•.¸
✿¸¸.ƸӜƷ

Jumat, 15 April 2011

•.♥♥.•*Fenomena Facebook Dalam Al_Qur'an*•.♥♥.•



•.♥♥.•*Fenomena Facebook Dalam Al_Qur'an*•.♥♥.•

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Bismillahirrahmanirrahim……
Dgn menyebut nama Allah Yg Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Suatu ketika selepas Ashar di Masjid Al Hikam. Di salah satu pojok masjid tersebut terdapat Ranid dengan dua orang temannya yakni Ahmad dan Ilmi yang terlihat sedang mendiskusikan sesuatu. Kali ini tema yang diangkat seputar masalah I’jazul Quran (Mukjizat Al Quran). Diskusi yang berjalan cukup santai namun sarat akan ilmu.

Ahmad adalah seorang mahasiswa salah satu PTS di Jakarta dengan program studi Matematika. Seorang calon pengabdi masyarakat dengan ilmunya. Ahmad selalu berupaya mengaitkan Al-Qur’an dengan bidang studinya matematika. Ahmad sering berkutat dengan angka-angka dalam Al-Qur’an.

Ahmad pun memulai diskusi. “Subhanallah alquran itu bener-bener mukjizat. gw pernah baca di Internet bahwa ternyata kata Yaum (hari) di dalam alquran sebanyak 365 kata sama seperti jumlah hari dalam satu tahun, kata syahr (bulan) disebutin 12 kali sama kayak jumlah bulan dalam satu tahun, sab’u (minggu) disebutin 7 kali sama dengan jumlah hari per minggu. Belum lagi kata-kata yang berlawan kata. Misalnya ad dunya 115 kali, al akhiroh juga 115 kali. Malaikat 88 kali sedangkan asy syayathin 88 kali juga. Al hayat 145 kali begitupun dengan Al Maut yang juga 145 kali. Belum lagi angka 19 yang disebutin dalam alquran surat Al Mudatsir ayat 30. Sebetulnya masih banyak tapi mending antum liat di internet aja nafsi-nafsi, tinggal tanya mbah google ketik key word nya keajaiban angka dalam alquran,” Celoteh Ahmad sekaligus mengakhiri presentasinya.

Tiba giliran Ranid memaparkan pengetahuannya seputar masalah mukjizat Quran. Ranid memang sangat menyenangi diskusi-diskusi tentang kajian Islam berhubung program studi Ranid adalah bahasa Arab yang ia geluti di salah satu Ma’had Lughoh di Jakarta. Maka ia akan memaparkan sepengetahuannya tentang I’jazul Quran dari sudut pandang bahasa.

Setelah mengucapkan basmalah seraya memuji Allah dengan hamdalah, serta sholawat kepada Nabi SAW. Ranid pun mulai berkata “Mumtaz! ustadz Ahmad mantep dah penjelasannya, giliran ane ya? Gini jadi mukjizat kalo diliat dari segi bahasa maka secara sederhana dapat diartikan sebagai 'senjata' untuk melemahkan terhadap tantangan dakwah yang ada. Contoh di zaman nabi Musa AS berhubung waktu itu sihir sedang ngetrend-ngetrendnya maka Allah kasih mukjizat nabi Musa AS 'menyerupai' sihir, tapi bukan sihir, dengan tongkatnya yang terkenal. Bisa berubah jadi ular, ngebelah lautan, dsb. Trus di zaman nabi Isa AS berhubung waktu itu ilmu kedokteran lagi maju-majunya maka Allah kasih kepada nabi Isa AS mukjizat yang berhubungan dengan dunia pengobatan. Nah, di zaman Rasul SAW pada masa itu kaum jahiliyyah terkenal akan syairnya yang luar biasa Indahnya. Maka Allah pun memberikan kepada Nabi SAW berupa alquran sebuah mukjizat yang begitu sangat tinggi dan sarat akan nilai sastranya.”

Ranid masih melanjutkan pemaparannya “bahkan Allah nantangin mereka kaum kafir untuk buat satu surat saja yang semisal dengan alquran. Coba ente berdua buka Al-Baqoroh ayat 23

 'dan jika kamu meragukan Al-Quran yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) maka buatlah satu surat semisalnya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah jika kamu orang yang benar,'

dan dilanjutan ayatnya, bahwa Allah sudah kasih garansi, mereka pasti gak akan mampu ngebuatnya. Pernah ada kisah tentang Musailamah Al-Kadzdzab yang coba-coba buat alquran tandingan. Salah satu suratnya niru-niru al-fiil. Dan surat gadungan itu ditertawakan banyak orang karena diliat dari sisi bahasa dan maknanya betul-betul jelek. Dan satu hal lagi cuma alquran kitab suci yang bisa dihafal oleh jutaan manusia walaupun manusianya itu sendiri pun tidak mengetahui arti alquran. Bahkan uniknya juga, hafalannya tersebut lengkap sampai titik dan komanya. Subhanallah maha benar Allah dalam firmanNya 'dan sungguh Kami mudahkan Al-Quran untuk peringatan' Al-Qomar ayat 17,” Ranid pun mengakhiri makalah yang dibawakannya.

Selanjutnya giliran Ilmi yang mendapat giliran menjelaskan mukjizat quran berdasarkan studi yang ia geluti. Ilmi adalah seorang mahasiswa IT di salah satu PTS di Jakarta. Berbeda dengan kedua orang sahabatnya tadi, Ikhwan lajang ini tengah mengerjakan tugas akhir dalam perkuliahannya. Hal ini dikarenakan Ilmi terlebih dahulu kuliah selepas SMA daripada Ahmad dan Ranid yang sempat menunda jenjang akademisnya.

Lengkap dengan stelan kacamata khas para hacker di film Hollywood, Ilmi pun memulai pembicaraannya. “sebenernya ane belum mau mengatakan ini mukjizat atau gak? terus terang ane gak berani. Tapi salah satu point yang pernah ane dengar dalam seminar Qur’an bahwa kenapa Qur’an disebut mukjizat tak lain dan tak bukan adalah karena kebenarannya dalam 'meramal' masa depan. Betul gak Ran?” Ilmi bertanya pada Ranid. Ranid pun mengiyakan pernyataan Ilmi dengan menganggukan kepala, seolah tak mau kehilangan pemaparan dari Ilmi sahabatnya.

Ilmi melanjutkan “surat al-lahab contohnya, di situ Allah memastikan bahwa Abu Lahab bakalan tetep kafir dan masuk neraka. Dan ketika surat itu turun di Mekkah, Abu Lahab ternyata masih hidup. Sekarang coba antum bayangin kalo seandainya Abu Lahab itu tergerak hatinya untuk masuk Islam atau pun pura-pura masuk Islam maka Al-Quran akan dipertanyakan kebenarannya dari dulu sampai sekarang. Ataupun di surat Ar-Rum di situ dijelaskan bahwa Romawi bakalan menang melawan Persia. Dan itu subhanallah terjadi beberapa tahun kemudian. Setelah pada peperangan yang sebelumnya Romawi kalah maka pada peperangan selanjutnya Romawi menang telak.

Dan satu lagi peristiwa fathul Mekkah di surat Al-Fath. Allah memastikan kaum Muslimin akan memasuki Mekkah setelah sekian lama hijrah ke Madinah. Dan subhanallah hal itu terbukti.”

Fenomena "Al-Fisbukiyyah" dalam Al-Qur'an

“Ah itu mah dari aspek sejarah Mi, coba dari aspek IT sesuai sama studi ente?” Tanya Ranid seolah menantang Ilmi. “Weitss, tenang-tenang ane kan belum selesai jelasinnya, ana lanjut ya!” Jawab Ilmi. “Nah berhubung tadi ane bilang ana gak berani nyebut ini mukjizat atau nggak, maka ane akan bilang ini kehebatan Quran.” Ilmi masih melanjutkan, sementara kedua rekannya Ahmad dan Ranid masih terus diam dan menyimak kata per kata yang akan terlontar dari mulut Ilmi. “ente berdua tau gak, bahwa sejak 1400 tahun yang lalu alquran sudah menyinggung tentang Facebook dan kawan-kawannya?!” Ahmad sang Cagur (Calon Guru) tertegun diiringi dengan tertawa kecil seolah tak percaya statmen Ilmi. Lain lagi dengan Ranid yang masih berpikir dan mencari-cari bahwa apakah benar kata Facebook ada di dalam alquran. Dengan mencoba mentashrif pola-pola fi’il.

Ilmi meneruskan kembali pemaparannya “Ahmad, coba ente berdua buka surat Al-Ma’arij ayat 19-21

"'Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah. Dan apabila mendapat kebaikan dia jadi kikir.'

Ayat ini menjelaskan fenomena jama’ah "Al-Fisbukiyyah" secara umum. Coba ente-ente liat wirid-wirid mereka.

Kebanyakan isinya keluh kesah. Temanya udah mirip sinetron mendayu-dayu sampai bikin air mata keluar. Sakit dari mulai bisul, cantengan, jerawat, sampai ayan di update di status. Cuaca juga gak ketinggalan. Dikasih hujan, ngeluh gak bisa kemana-mana. Dikasih panas ngeluh kepanasan. Segala maksiat juga disebarin di muka umum. Masalah duit abis, rezeki seret terus dan terus di suguhkan. Ibadah juga ada beberapa yang dipublikasikan puasa, sedekah, tapi alhamdulillah ane belum menemukan ada orang yang lagi sholat update status 'lagi roka’at dua nih' naudzubillah kalo sampai ada!” canda Ilmi.

Ahmad dan Ranid pun tertawa dan mengaminkan ucapan Ilmi. “Terus di ayat setelahnya dikatakan 'apabila dapat kebaikan maka ia kikir.' Ane rasa betul ayat tersebut. Coba ente berdua hitung ada beberapa orang yang update status semisal alhamdulillah dapet rezeki, buat yang mau ditraktir harap tunggu di depan masjid. Kira-kira ada gak status kayak gitu. Giliran dapat rezeki yang melimpah pada pelit gak mau orang lain pada tau, tapi giliran ditimpa musibah di share kemana-mana.”

“Ah, lo iri aja kali jangan sok jaim deh?!” Kali ini Ahmad yang bertanya kepada Ilmi. Ilmi pun menjawab “ane rasa jaim itu perlu, dalam konteks JAIM, Jaga-Iman berkaitan dengan hal malu, ane tidak mengharamkan update status, akan tetapi alangkah baiknya update-nya itu yang baik-baik pokoknya temanya mengajak kebaikan dari quran, hadits, sahabat, ataupun salafush sholih. Inget akh dalam hadits riwayat Bukhori dikatakan Jika kamu tidak malu, maka berbuatlah sesukamu. Ulama bilang bahwa jika kita udah gak malu sama Allah dan tidak merasa diawasinya maka tunaikan saja hawa nafsumu dan lakukan apa yang kau inginkan.” Jawab Ilmi.

Ranid tak menyangka sahabatnya Ilmi dapat menarik dan mengaitkan surat Al-Ma’arij ayat 20-22 dengan fenomena Facebookers yang bergentayangan di dunia maya. Alhamdulillah bertambah satu lagi pengetahuan Ranid pada hari itu. Sungguh Ranid sejatinya sudah sering membaca atau bahkan menghafalkan surat ini. Namun dikarenakan kurang men-tadabbur-i ayat ini maka alangkah kagetnya ia mendengarkan penjelasan yang dipaparkan oleh sahabatnya Ilmi.

Diskusi kali ini pun berkahir seiring dikumandangkannya adzan maghrib sebagai pertanda masuknya waktu sholat maghrib

wAllahu a'lam bisshowab...

Semoga tulisan sederhana ini membawa banyak manfaat bagi yang membacanya. Segala kesalahan adalah dari saya pribadi, untuk itu saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan kebenaran itu mutlak milik Allah Azza Wa Jalla...Wallahu Musta'an

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ila ha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika . . ..•*´`*•.♥♥.•*´`'•.¸*¤* ¸.•'´´*•.♥♥.•*´`*•.

ƸӜƷ.¸¸✿¸.•❤•.❀.ƸӜƷ.❀.•❤•.¸✿¸¸.ƸӜƷ

IKHWAN DAN AKHWAT SEJATI


IKHWAN DAN AKHWAT SEJATI
ikhwan sejati
**mudah-2an mnjadi muslimah yg  sholehah, Aamiin ^_^**

~*~puisi untuk bidadariku~*~

~*~puisi untuk bidadariku~*~
tuhanku…
Aku berdo’a untuk seorang wanita yang akan menjadi bagian dari hidupku
Seseorang yang sungguh mencintaiMu lebih dari segala sesuatu
Seorang yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau
Seorang yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMu
Wajah cantik dan daya tarik fisik tidaklah penting
Yang penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai dan dekat dengan Engkau
dan berusaha menjadikan sifat-sifatMu ada pada dirinya
Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup sehingga hidupnya tidaklah sia-sia
Seseorang yang memiliki hati yang bijak tidak hanya otak yang cerdas
Seorang wanita yang tidak hanya mencintaiku tapi juga menghargaiku
Seorang wanita yang tidak hanya memujaku tetapi juga dapat menasihatiku ketika aku berbuat salah
Seseorang yang mencintaiku bukan karena ketampanan tapi karena hatiku
Seorang wanita yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam setiap waktu dan situasi
Seseorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang laki-laki ketika aku di sisinya

Tuhanku…
Aku tidak meminta seseorang yang sempurna namun aku meminta seseorang yang tidak sempurna,
sehingga aku dapat membuatnya sempurna di mataMu
Seorang yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya
Seorang yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya
Seorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya
Seorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna

Tuhanku…
Aku juga meminta,
Buatlah aku menjadi laki-laki yang dapat membuatnya bangga
Berikan aku hati yang sungguh mencintaiMu sehingga aku dapat mencintainya dengan sekedar cintaku
Berikanlah aku tangan sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya
Berikanlah aku penglihatan sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dan bukan hal buruk dalam dirinya
Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana,
mampu memberikan semangat serta mendukungnya setiap saat dan tersenyum untuk dirinya setiap pagi
Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan:
“Betapa Maha Besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan yang dapat
membuat hidupku menjadi sempurna.”
Aku mengetahui bahwa Engkau ingin kami bertemu pada waktu yang tepatDan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang telah Engkau tentukan Aamiin…. 

Kamis, 14 April 2011

*•.♥♥.•*Berserah diri*•.♥♥.•*





*•.♥♥.•*Berserah diri*•.♥♥.•*

Ya…Allah Ya…Robbii, sungguh PengetahuanMU mendahuli pengetahuan kami bahkan pengetahuanMU meliputi tiap2 sesuatu. Lalu bagaimana mungkin kami bisa lepas dari pandangan Engkau ya..Robb. setiap detik dalam Gerak dan Diam semuanya berada dalam Genggaman Engkau, bahkan darah yang mengalir pada diri kami itupun atas Qudrat Iradat Engkau. Begitu pula jantung berdetak, nafas naik dan turun, setiap sel2 di diri ini ada yang mati, Engkau hidupkan lagi atas Kehendak Engkau, dan ada pula sel2 yang mati Engkau biarkan dalam keadaan mati, itupun atas Kehendak Engkau. Lalu pantaskah bagi kami mencari Tuhan selain Engkau..??? Pantaskah bagi kami untuk mencari Pelindung selain Engkau…??? sedangkan Qudrat Iradat Engkau berlaku atas diri Kami, Pandangan dan perhatian Engkau atas diri Kami itu semua didasari Cinta KasihMU kepada kami.

Yaa….Muqollibal Quluub (wahai yang membolak balikkan Hati), Balikkan lah Hati kami hanya semata2 tertuju hanya kepada Engkau semata. Balikkan Hati kami agar mengerti akan karunia Nikmat Cinta kasihMU kepada kami, hanya kepadaMU lah kami bergantung dan memohon karena Engkaulah sebaik2 yang mengurus diri kami dan sebaik2 yang mengetahui yang terbaik akan diri kami.

Yaa…Malikul Mulk, Raja yang merajai seru Sekalian Alam Amat Maha Pengasih dan Penyayang, Engkau lah RAJA yang MAHA AGUNG dan MAHA BESAR, RAJA yang menguasai akan diri kami yang hina ini…maka Kuasailah diri kami ini dengan Ridho-Mu Yaa….Maknuun, dengan KelembutanMU ya….Mahzuun.

Keluarkan kami2 dari Kegelapan Hati, dari Kekosongan Iman dan Tauhid, dari butanya Kesadaran ttng Ma’rifatMu ya…Allah.

Leburkan kerasnya hati kami dengan KelembutanMU ya…Rohmaan, agar kami melangkah dalam hidup ini, berdasarkan KehendakMU semata. Sungguh KehendakMU adalah yang terbaik dan sangat terbaik dan paling terbaik. Maka tidak ada kehendak lain yang terbaik selain KehendakMU wahai…yang menanamkan CINTA di hati2 para PencintaMU.

Bi Alfi..Alfi..Alfi..Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illaa Billaahil ‘Aliyyil Adziim Wa Bisyafa’ati Rosulullahi Shollallaahu ‘Alahi Wassalam. Maqbuulin Yaa…Allah, Maqbuulin Yaa..Rohmaan..Maqbuulin Yaa..Rohiim Yaa…Mujiibassaa’iliin.

Washollallahu Alaa Sayyidina Muhammadinnabiyyil Ummatii Wa Kasyifil Ghummatii, Wa Alaa Aalihi Wa Shohbihii Wassallima Tasliiman Katsiiro. Subhaana Robbika Robbil ‘Izzati ‘Amma Yaashifuun Wassalaamun Alal Mursaliin. Wal HAmdulillaahi Robbil ‘Aaalamiiin.

Semoga tulisan sederhana ini membawa banyak manfaat bagi yang membacanya. Segala kesalahan adalah dari saya pribadi, untuk itu saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan kebenaran itu mutlak milik Allah Azza Wa Jalla...Wallahu Musta'an

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ila ha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika . . ..•*´`*•.♥♥.•*´`'•.¸*¤* ¸.•'´´*•.♥♥.•*´`*•.

admin.http://www.facebook.com/pages/Laki-Laki-Sholeh-Wanita-Sholehah/105363279542057
ƸӜƷ.¸¸✿¸.•❤•.❀.ƸӜƷ.❀.•❤•.¸✿¸¸.ƸӜƷ
Dipersilahkan bagi yang ingin share and copas...
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.

Senin, 14 Maret 2011

Aku memohon ampunanMu♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•* ¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Ya Rabb

Terima Kasih atas semua kebaikanMu

yang telah memberikanku semua kenikmatan Islam ini...

Engkaulah sumber kekuatanku…

Walau begitu sering sunyi dan letih menghampiri...

Namun hening kisah abadi utusanMu selalu menghibur redup semangatku

Untuk tetap bertumbuh dalam ragam warna hari dan pendapat

Dan aku begitu merindu atas surgaMu

Walau begitu sering jiwaku merasa tak layak di sana…

Namun dibalik semua keterbatasanku...

Aku titipkan doa agar Kau mau untuk memaafkanku

Ada begitu banyak khilafku

Ada begitu banyak salahku...

namun adakah alasan lain dariku meneteskan air mata ini selain takut padaMu..

Takut pada AmarahMu, takut jika Kau tidak mengenalku kelak di akhirat nanti…


Ya Rabb

Aku belum bisa meneladani Nabi Muhammad 100%

Begitu sulit rasanya walau aku akan terus mencoba

Iman ini sering naik turun ya Rabb...

namun aku mohon jangan kau gelapkan hatiku dari hidayahMu

tak ada harta kekayaanku selain memiliki Islam dalam hidupku

tak ada kekayaan terbaikku selain menjadikan Engkau diatas segala galanya

tak ada warisan terbaik dalam hidupku selain mengakui Nabi Muhammad adalah utusanMu

Ya Rabb...

Angin kehidupan terus bertiup

Waktu selalu setia menemaninya berjalan

Menghias kekompakan siang dan malam

Dan Matahari yang tak lelah iringin putaran bulan di planet ini

Dan aku masih belum bisa memberikan apa – apa...

Hanya ingin tetap berusaha ikhlas

Dan coba tuk selalu tegar melawan setiap badai...

Ya Rabb...

Keringat – keringat yang basuh daki tubuh disetiap saksi saksi ikhtiar..

Dan ku yakin jika aku masih bertahan

itu pasti karena Kau selalu ada dalam setiap langkahku..

Sungguh...

hanya padaMulah aku sandarkan harapan

Hanya padaMu aku titipkan ikhtiar

agar gentar berubah menjadi radar keoptimisan

Menerawang esok dalam kepastian rahmat dan keberkahan

Aku berdoa dalam setiap keterbatasan

Menjaga yakinku melawan syahwatku yang sering menipu

Jagalah aqidahku dari ribuan thagut yang menyeranta dalam benak belukar

Anta beranta logika dan analisa yang tak jarang rumuskan kebutaan dunia

Keasingan ini berat ya Rabb

Maka aku mohon tegarkanlah jiwa yang lemah ini

BIsmillahi tawakaltu Alallah La haula wa la quwwata illa billah

Maka Kuatkanlah

Kuatkanlah hati yang rapuh ini

Teguhkan kepalan yang menyimpan cita cita Jihad menuju mahligai keridhoanMu

Mardhotillah... ya Rabb

Mardhotillah... ya Rabb



Karena janjiMu pasti dan ku sangat yakin itu

Maka jagalah langkahku dari segala WAHN yang menyesatkan

Tabahkan komitmen ini di antara semua fitnah dan duka


Ya Rabb

padaMu aku mencari jawaban disetiap dilemma dan kegundahan

Engkaulah tempat terbaik aku mencurahkan gelisah nafasku



Perjalanan ini terasa hampa tanpa kehadiranMu.. Ya Rabb

Aku yang hina ini berharap keridhoan menuju SurgaMu yang abadi…

Tak lelah ku memohon ampun padaMu

Agar setiap luka terbasuh syahdu nada cintaMu

Membuka ruas hati yang hitam dalam cahaya hidayahMu

Menembus ruang ruang kehidupan terindah

Aku yang ingin terjaga di jalanMu

Aku yang ingin selalu istiqomah melepas diri dari semua thagut mencari ridhoMu

Karena aku takkan pernah berharga kalau bukan karena cahaya keimanan dariMu

Maka aku berserah diri menjual semuanya padaMu

Belilah hamba dan lunasilah dengan keridhoanMu

Karena tak ada cita cita terbaik selain ingin bertemu dengan Engkau dan RasulMu

Dalam keindahan kehidupan yang abadi

Aku memohon ampunanMu, Aku mengemis cintaMu, Aku yang berusaha istiqomah dalam hijrah kepadaMu…Ampunilah hamba ya Rabb...

Semoga tulisan sederhana ini membawa banyak manfaat bagi yang membacanya. Segala kesalahan adalah dari saya pribadi, untuk itu saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan kebenaran itu mutlak milik Allah Azza Wa Jalla...Wallahu Musta'an

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ila ha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika . . ..•*´`*•.♥♥.•*´`'•.¸*¤* ¸.•'´´*•.♥♥.•*´`*•.

ƸӜƷ.¸¸✿¸.•❤•.❀.ƸӜƷ.❀.•❤•.¸✿¸¸.ƸӜƷ